"Lidahnya gak keluar, cairan dari celananya tidak ada, enggak seperti orang mati gantung diri."
"Kedua kakinya masih nginjak lantai tanah itu. Cuma enggak ada yang mau bawa ke rumah sakit, orang-orang enggak berani harus nunggu polisi," katanya seraya berurai air mata.
D juga mengungkapkan acara pernikahan akan di gelar di rumah neneknya di Jalan Batalion, Kelurahan Bukit Sofa.
Akad nikah yang semestinya digelar hari ini dan resepsi Sabtu besok terpaksa batal.
MA juga mempersiapkan lokasi pernikahan mereka dengan menutup parit.
Selain undangan pernikahan yang sudah ditebar, pasangan ini sudah memberikan DP untuk sewa peralatan pesta.
"Setelah kejadian itu tersiar, semua uang panjar sudah dikembalikan. Kemarin mereka sudah datang ke rumah ngantar uangnya," kata D.
Begitu pun dengan para undangan, kerabat dan sanak saudara yang sudah mengetahui acara pernikahan mereka.
"Setelah kejadian itu memang ada yang nanya. Tapi mungkin sudah tahu sebelumnya. Jadi hari ini enggak ada yang datang ke rumah," ucap D.
Sebelumnya, Polisi Sektor (Polsek) Siantar Barat melaporkan peristiwa penemuan mayat yang diduga gantung diri di Jalan Seram Bawah Gang Selamat, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (5/7/2020).