WIKEN.ID -Di media sosial, khususnya Twitter sedang ramai membahas kasus fetish kain jarik.
Kasus ini pertama kali diungkap olah salah seorang pengguna twitter bernama @m_fikris.
Ia mengaku menjadi korban seorang oknum mahasiswa bernama Gilang.
Gilang beralasan ingin mengadakan riset dan menyuruhnya untuk membungkus dirinya sendiri menggunakan kain jarik.
Ternyata ini hanya alasan Gilang dan melakukan ini hanya untuk kepuasan seksual semata.
Setelah thread ini menjadi viral, nyatanya banyak yang berani bersuara telah menjadi korban.
Seperti diketahui, istilah Fetish adalah biasanya digunakan untuk menunjukkan dorongan seksual yang ditujukan kepada benda-benda milik jenis kelamin berlawanan, misalnya seorang laki-laki yang tertarik pada pakaian dalam, sepatu, kaos kaki, rambut perempuan.
Salah satu fetish yang kadang ditemui adalah fetish pada pakaian dalam.
Namun, Psikolog Klinis Forensik A Kasandra Putranto justru merasa ragu kalau apa yang dilakukan oleh Gilang itu dikarenakan fetish kain jarik.