Follow Us

Heboh Kasus Berkedok Penelitian, Psikolog Ragu Bila Gilang Fetish Kain Jarik, Ada Kemungkinan Gangguan Seksual: Penyimpangan yang Lain

Dewa - Minggu, 02 Agustus 2020 | 13:40
Korban pelecehan fetish kain jarik Gilang bungkus
Twitter

Korban pelecehan fetish kain jarik Gilang bungkus

WIKEN.ID - Di media sosial, khususnya Twitter sedang ramai membahas kasus fetish kain jarik.

Kasus ini pertama kali diungkap olah salah seorang pengguna twitter bernama @m_fikris.

Ia mengaku menjadi korban seorang oknum mahasiswa bernama Gilang.

Gilang beralasan ingin mengadakan riset dan menyuruhnya untuk membungkus dirinya sendiri menggunakan kain jarik.

Baca Juga: Kini Bakal Jadi Suami Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Ungkap Keadaannya Kala Masih Hidup Susah dan Tak Punya Uang: Ayah Saya Tadinya Direktur Jadi Tukang Nganterin

Ternyata ini hanya alasan Gilang dan melakukan ini hanya untuk kepuasan seksual semata.

Setelah thread ini menjadi viral, nyatanya banyak yang berani bersuara telah menjadi korban.

Seperti diketahui, istilah Fetish adalah biasanya digunakan untuk menunjukkan dorongan seksual yang ditujukan kepada benda-benda milik jenis kelamin berlawanan, misalnya seorang laki-laki yang tertarik pada pakaian dalam, sepatu, kaos kaki, rambut perempuan.

Baca Juga: Soroti Majunya Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution di Pilkada 2020, Rocky Gerung Sebut Istana Buta Demokrasi: Gibran Dikorbankan karena Ambisi Jokowi

Salah satu fetish yang kadang ditemui adalah fetish pada pakaian dalam.

Namun, Psikolog Klinis Forensik A Kasandra Putranto justru merasa ragu kalau apa yang dilakukan oleh Gilang itu dikarenakan fetish kain jarik.

Source : YouTube, TribunnewsBogor.com

Editor : Agnes

Latest