Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Heboh Kasus Berkedok Penelitian, Psikolog Ragu Bila Gilang Fetish Kain Jarik, Ada Kemungkinan Gangguan Seksual: Penyimpangan yang Lain

Dewa - Minggu, 02 Agustus 2020 | 13:40
Korban pelecehan fetish kain jarik Gilang bungkus
Twitter

Korban pelecehan fetish kain jarik Gilang bungkus

"Tapi ada juga yang melaporkan pernah disentuh, kemudian juga ada intimidasi dan sebagainya," katanya.

Untuk itu menurutnya ini sudah masuk ranah pencabulan.

"Dugaan fetish harus ditegakkan, tetapi juga pencabulan sudah pasti hampir bisa diterima. Oleh karena itu tentu saja sudah menjadi ranah hukum, di mana akhirnya kepolisian tentu juga sedang dalam usaha mencari yang bersangkutan," kata dia.

Ia pun menyebut kalau dugaan gangguan seksual yang dialami Gilang harus dibuktikan terlebih dulu kan.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Niat Hati Numpang Mandi di Hotel Karena Rumahnya Kebanjiran, Pria Ini Malah Pergoki Pacarnya Selingkuh di Kamar Sebelah

"Cuma kan penyimpangan seksual itu kan banyak, apakah itu terkait juga dengan masalah disorientasi, apakah itu dengan objeknya, nah persoalannya adalah ketika kita bicara fetish adalah benda mati atau tubuh, nah sementara konon katanya ada fotonya saja, ada yang kemudian dibungkus kemudian dilakban, ada yang bahkan tidak pakai jarik," jelas Kasandra Putranto.

Itu artinya, menurut Kasandra Putranto, Gilang cenderung tidak konsisten antara satu dengan yang lainnya saat melakukan aksinya.

Untuk itu harus dikumpulkan terlebih dahulu semuanya, dan juga harus dilakukan pemeriksaan terhadap korban.

"Baru dapat kita kembangkan apakah betul ini termasuk fetish atau bukan, saya yakinnya juga mungkin ada kemungkinan lain, dugaan lain itu juga patut diperhitungkan karena sekarang ini justru semua orang sudah semakin yakin bahwa itu fetish dan sudah langsung memberi nama yang menurut saya justru belum boleh dilakukan," ungkapnya.

Baca Juga: Mirip Ferdian Paleka, YouTuber Ini Viral Usai Ngeprank Bagi-bagi Daging Kurban Berisi Sampah, Sang Yotuber: Demi Subscriber!

"Persoalannya adalah di kasus ini saja mungkin saya rasa hanya saya yang meragukan bahwa itu fetish, karena semuanya sudah langsung mengeluarkan pendapat bahwa ini fetish dan diyakini kebenarannya, bahkan sudah dilabel," tambahnya.

Padahal berdasarkan cerita korban di media sosial, ia melihat adanya bentuk kekerasan, di mana beberapa korban ada yang mengaku diikat kemudian dilakban.

Source :YouTubeTribunnewsBogor.com

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x