Setelah ia terkenal, ia pun bisa dengan bebas memilih produser untuk albumnya.
Bahkan ia memilih untuk bertahan di Jakarta saja bukan di Surabaya.
Namun ia akhirnya terpaksa ke Jakarta demi karirnya.
“Mgkn sdh nasib akhirnya hrs d jkt dgn pwristiwa fenomena yg mgkn 100thn blm tentu ada cerita seperti yg kualami, senang iya !!
Krn nasib ekonomiku tiba2 drastis naik,sedih ‘iya krn pro kontra yg membuat akhirnya bisa berpikir dgn logika dan nyata bahwa jika mau menjd hebat hrs penuh liku2,hrs mau susah,hrs mau kerja keras,hrs mau putar otak,hrs sombong depan org tua,dgn mengatakan AKU BAIK2saja,agar emak bpk gak mikir,mrk taunya si inul akeh duite,happy,dan mrk kupaksa utk jgn sering lihat TV,baca koran biar gak tau anaknya ternyata penuh berita airmata❤️
Asal kalian tau,emak bpkku tak sekalipun pernah menemani langkahku saat aku susah,dr panggung ke panggung,
”krn aku yakin mrk tak mampu melihat anaknya sesusah itu,pernah suatu ketika aku ber3 sj,dan mendengar org tua cuma bilg,
MAAF ya nak,kami bukan org kaya,klo sj kita kaya mgkn kamu gak hrs kerja sampe sebegitunya????????,aku cuma bilg ini pengabdian kecil seorg inul utk bisa bantu emak agar adik2 bs makan smua,sbb ongkos jahit tak sebanyak bs kasih makan sehari 3x ,suatu saat aku akan bikin bpk bangga sm aku❤️dan aku akan baik2 saja❤️????????
True story ????” tulisnya.
Unggahan ini membuat para netizen terharu dengan perjuangan Inul Daratista demi meraih impian menjadi dangdut ternama.(*)