“Aku telp mas adam dan ku tanya “ bgmn klo aku pulang dan sdh gak perawan,apakah kamu mau sm aku ?! (Terlalu lugu????).
Kumis cuma bilg smua kembali pdmu ????”
Bukan hanya dari oknum yang tidak bertanggung jawab, namun tantangan Inul berkarir di dunia musik juga datang dari orangtuanya yang tidak menyetujui ia menjadi penyanyi dangdut.
Ia bahkan berjanji untuk menjadi seorang penyanyi dangdut yang bisa membanggakan bapaknya terutama tidak dengan cara yang gila, naïf dan murah.
“Aku takar imanku sampai dmn aku kuat apa tdk !! Punya album,perawan ilang,tp lagu gak meledak , yg rugi gue juga,Tuwas gak perawan????
Kuputuskan aku pulang naik bis.”
Tidak punya uang untuk pulang kampung, Inul pun memaksa produser itu untuk memberinya uang.
Masalah album dikeluarkan atau tidak, ia tidak memikirkan lagi.
“Minta uang saku,maksa krn ga punya duit,dan kubilg album dikeluarin/gak terserah anda !! Dan aku dikasih amplop smbil diusir ????????dan aku pulkam.”