Ia diperkirakan mengalami pemerkosaan tersebut saat bus sedang berada di wilayah antara Lucknow dan Mathura.
Mengutip dari Tribunwow.com yang dilansir Times of India, Kamis (18/6/2020), polisi menuturkan bahwa di dalam bus tersebut ada sekitar 12 penumpang.
Namun tak ada satu orang pun yang menyadari kejadian tersebut dan memberikan pertolongan pada korban.
Kejadian tersebut bermula saat korban dan dua putranya yang berusia 7 dan 5 tahun menaiki bus yang menuju ke Noida.
Mereka berangkat pukul 16.30 waktu setempat dengan menaiki bus tidur tingkat dua dari daerah Pratapgarh, Selasa (16/6/2020).
Ia dan anak-anaknya berencana akan menjumpai sang ayah yang berkerja di Noida.
Sekitar pukul 8 malam, ia tiba-tiba diminta oleh seorang staf untuk pindah ke kursi belakang dari tempatnya semula yang berada di depan.
"Mereka mengatakan kepada saya untuk membayar RS 500 atau mengosongkan tempat tidur depan," kata korban.
"Saya mengatakan bahwa saya dapat membayar mereka hanya setelah mencapai Noida. Tapi mereka bersikeras meminta pembayaran di muka."
"Jadi saya pindah ke kursi terakhir bersama anak-anak saya. Selanjutnya kami tertidur," imbuhnya.