Mereka akhirnya paham dengan pekerjaannya.
Lebaran kali ini Sandan dan keluarga berniat tak berkeliling ke tempat saudara. Mereka melakukan video-call untuk menerapkan jaga jarak.
Pada hari H lebaran pun Sandan harus stand by sejak pukul 06.19 WIB di TPU Pondok Ranggon.
Ia datang pagi sebab dikhawatirkan jenazah datang.
"Karena takut keburu ada jenazah yang datang. Kalau saya enggak ada (sama yang lain) nanti malah terbengkalai," bebernya.
Baca Juga: Ramai Isu Pesugihan, Gadis Indigo Ini Ungkap Akan Ada Artis Wanita yang Bakal Dinikahi Jin
Ternyata, petugas menunggu beberapa jam kemudian.
Pukul 09.00, mereka baru memakamkan satu jenazah sesuai protap Covid-19.
Ia berharap musibah ini lekas berlalu dan tak ada lagi jenazah yang harus dimakamkan sesuai protap Covid-19.
"Mudah-mudahan cepat selesai, mas. Kita udah lelah, letih, capek. Tapi enggak bisa mengeluarkan air mata karena tertahan dengan tugas ini. Sedih jarang ketemu keluarga," ungkapnya.