Salah satunya, Sandan bin Andi (46) petugas yang sedang melepas lelah sejenak usai menggali kubur.
Di hari raya lebaran ini, dia masih bergelut dengan virus yang menjadi momok bagi warga dunia.
Hari raya Lebaran saat ini dirasa sangat berbeda dengan sebelumnya.
Sandan sebenarnya sedih tak bisa berkumpul dengan saudaranya, paling tidak istri dan anaknya di rumah karena musibah ini.
Namun, dia sudah ikhlas dan berdamai dengan pekerjaannya pekerjaannya sebagai tukang gali kubur yang menuntutnya harus siap mengikuti perintah atasan.
"Ya perasaan sedih, kita lebaran pertama enggak kumpul sama keluarga. Enggak sempat nikmatin opor sama ketupat."
"Karena tugas, kita utamakan. Karena ini mulia. Kepedulian kita sama manusia. Mereka sedang berduka kita yang sehat menolongnya apapun resikonya kita hadapi karena tugas," ungkapnya, yang dilansir dari TribunJakarta, Senin (25/5/2020).
Istri dan anaknya sebenarnya juga turut sedih dengan Sandan yang harus bekerja di hari raya.
Sandan pun hanya bertemu istri tadi pagi saat pamit pergi bekerja.