WIKEN.ID - Belum reda kasus prank yang dilakukan Ferdian Paleka dan teman-temannya.
Kasus prank kembali terulang di tanah air.
Beberapa waktu lalu heboh prank sampah yang dilakukan oleh seorang youtuber terhadap traspuan di jalanan.
Kali ini viral prank yang dilakukan keempat Youtuber asal Makassar.
Keempat YouTuber tersebut melakukan prank dengan berpura-pura mengalami kejang-kejang seperti gejala infeksi virus corona.
Melihat ke laman Instagram Lambe Turah, keempat YouTuber itu telah diamankan oleh pihak kepolisian setempat karena dianggap meresahkan masyarakat.
Dalam kolom komentar unggahan tersebut, tampak penyanyi dangdut senior Indonesia, Inul Daratista turut memberi komentar.
"Preeetttt," tulis Inul melalui akunnya @inul.d
Seorang wanita bernama Nita Rahman (22) yang merupakan warga Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan aksi prank.
Aksi tersebut dilakukan di Rumah Sakit Hapsah dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Kabupaten Bone.
Humas RS Hapsah, Ilham menerangkan kejadian tersebut sekitar pukul 05.45 Wita pada Jumat (8/5/2020).
Datang seorang wanita diantar oleh teman lelakinya.
Wanita tersebut mengaku mengeluhkan sesak napas setelah melakukan kontak dengan kakeknya yang positif Covid-19 di Papua.
Pihaknya pun kemudian melakukan pemeriksaan awal sebelum merujuk ke RSUD Tenriawaru sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan seperti pengecekan suhu melakukan observasi dengan wawancara.
"Hasil pemeriksaan suhu tubuhnya 36 derajat celcius dan ketika diwawancara mengaku terindikasi Covid-19 karena telah kontak dengan keluarganya positif Covid-19," tuturnya sata dihubungi via telepon Sabtu (9/5/2020) yang dikutip dari Tribunbone.com.
Setelah diperiksa dan diobservasi pihaknya merujuk ke RSUD Tenriawaru.
Sementara Humas RSUD Tenriawaru, Ramli menerangkan orang tersebut tiba sekitar pukul 06.00 Wita di RSUD Tenriawaru.
Orang tersebut tiba di rumah sakit dengan diangkat oleh ketiga temannya.
Melihat itu, kata Ramli, petugas medis kemudian bertanya kondisi si wanita.
"Kemudian dijawab oleh salah satu temannya, katanya pingsan. Jadi, orang tersebut diarahkan ke ruangan untuk diambil tindakan. Ketika di ruang tindakan, ada temannya yang menyahut bahwa orang tersebut keluarganya ada yang terkena virus corona," tuturnya.
Mendengar informasi tersebut, petugas medis kemudian menggunakan alat perlindung diri untuk melakukan penanganan.
Sementara rekan si wanita keluar untuk menunggu.
Ramli melanjutkan, setelah petugas medis melakukan pemeriksaan dengan pengecekan suhu tubuh, didapati suhu tubuh orang tersebut 36,9 derajat celcius.
Setelah dilakukan wawancara barulah terkuak bahwa orang tersebut dalam kondisi mabuk.
Petugas yang menangani mencium bau alkohol kemudian orang tersebut berpura-pura pingsan.
"Ada bau alkohol ketika diperiksa. Kemudian orang tersebut pura-pura pingsan. Ketika dilihat oleh perawat dia tutup matanya, ketika perawat melihat ke arah lain, ia membuka matanya," tuturnya.
Bahkan kata Ramli, ketika ditanya oleh perawat kapan ia kena virus corona, orang tersebut mengatakan setahun lalu.
Petugas medis pun berkeyakinan bahwa orang tersebut hanya mabuk.
"Perawat sudah yakin orang ini mabuk setelah mencium bau alkohol," ujarnya.
Petugas pun keluar menasihati temannya dan menyuruh mereka untuk menyiram kepala orang tersebut agar kondisinya membaik karena habis minuman alkohol.
Setelah diyakini bukan karena corona, orang tersebut dipulangkan.
Ia diangkat oleh ketiga temannya ke mobil.
Setiba di mobil, orang tersebut kemudian berteriak 'prank'.
"Orang tersebut hanya mabuk, kemudian diangkat oleh temannya ke mobil. Sampai di mobil, orang tersebut kemudian berteriak prank," ucapnya.
Ramli pun mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap main-main virus corona dan kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
"Semoga tidak ada kejadian seperti ini. Jangan hal seperti ini dianggap main-main. Kasihan petugas medis yang sudah begadang dan ternyata diprank," imbaunya.(*)
Baca Juga: Demi Taati Peraturan PSBB Pemerintah, Secara Sukarela IKEA Alam Sutera Menutup Toko untuk Sementara