WIKEN.ID -Aksi tak terpuji yang dilakukannya viral dan membuat warganet geram.
Ferdian Paleka tengah menjadi sorotan di masyarat,
Pasalnya, YouTuber tersebut membuat video prank sembako yang membat banyak warganet menjadi geram.
Bahkan pembuat konten prank tersebut, Ferdian Paleka kini telah masuk Daftar Pencarian Orang atau DPO Polisi.
Akhirnya Youtuber Ferdian Paleka dikabarkan telah ditangkap oleh polisi.
Video dan foto Ferdian Paleka ditangkap juga sudah banyak beredar di media sosial.
Perbedaan Ferdian Paleka paling terlihat daeri warna rambutnya.
Rambut Ferdian Paleka saat ditangkap berwarna hitam.
Baca Juga: Miliki Ajudan Pribadi Mulai dari Sang Anak Hingga Istri, Sarwendah: Ini Udah Menyangkut ke Keamanan
Berbeda ketika membuat prank sembako sampah ke waria yang berwarna pirang.
Ferdian Paleka ditangkap oleh tim gabungan Polda Jabar dan PJR di jalan Tol Jakarta-Merak KM19, pada Jumat (8/5/2020) dini hari.
Saat penangkapannya sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas kepolisian.
Saat itu Ferdian Paleka sedang melaju mengendarai mobil sedan hitam bernopol D-1246-VCD.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kanit PJR Bitung Ditgakkum Korlantas Polri, Ipda Giyarto membeberkan sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan Ferdian Paleka.
"Memang sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan Ferdian, dari sekitar KM21 dan berhenti di KM19," ujar Giyarto.
Saat berhasil diberhentikan, Ferdian dan beberapa rekannya langsung digiring ke Polsek Tangerang untuk diamankan sementara menggunakan borgol.
"Kita diminta bantuan oleh tim Reskrimum Polda Jabar untuk melakukan pengejaran terhadap terduga tersangka tersebut. Jadi penangkapan dan pengejaran dilakukan bersama," ujar Giyanto.
Melansir dari Kompas.com, Polrestabes Bandung akhirnya menghadirkan Ferdian Paleka bersama dua rekannya, yakni M Aidil dan Tubagus Fahdinnar di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Kepada awak media, Ferdian Paleka mengungkapkan bagaimana ide membuat konten prank terhadap waria atau transpuan tercetus.
Ferdian Paleka dan dua rekannya menggunakan bulan Ramadhan sebagai alasan yang mendorongnya melakukan tindakan tak terpuji tersebut pada transpuan.
"Karena menurut saya di Bulan Ramadhan ini waria gak boleh, jadi saya ngelakuinnya kayak gitu. Biar enggak ada waria pas bulan suci," kata Ferdian Paleka seperti dikutip dari video KompasTV.
Dengan mengenakan seragam tahanan, Ferdian Paleka akhirnya meminta maaf atas video prank membagikan sembako isi sampah kepada transpuan atau waria.
"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank dengan ngasih sembako isi sampah," kata Ferdian.
Ferdian Paleka mengaku, menyesal telah melakukan aksi tidak terpuji itu dan membuat masyarakat geram.
"Saya sangat menyesal atas perlakuan saya. Semoga saya dimaafkan," ucapnya tersedu.
Ferdian Paleka mengaku membuat video tersebut hanya untuk acara hiburan.
Konten mengerjai para transpuan dengan memberikan bingkisan sembako berisi sampah dan batu muncul dari dirinya, Aidil, dan Tubagus.
"Awal mula bikin konten hanya untuk hiburan aja, gak ada bermaksud selain itu," ucapnya.(*)