Baca Juga: Gak Bisa Ke Gym di Masa PSBB, 5 Hal Ini Bisa Bikin Rumah Mendadak Jadi Ruang Olahraga Pribadi
Sementara itu,Sri Musfiah, konselor deradikalisasi menceritakan bahwa dirinya tidak bisa menjamin mereka tidak akan menjadi ancaman.
Seperti yang diungkap oleh kantor beritaBBC(6/2/2020) lalu mengenai pemulangan WNI eks militan ISIS.
"Bisakah anda menjamin, ratusan orangIndoensia yang mendukung ISIS dan kini terjebak di Suriah jika mereka kembali , mereka tidak anak jadi ancaman, mereka tidak akan melakukan kejatahan atau aksi teror?" tanya wartawan.
"Kami tidak bisa menjamin" ungkapnya diikuti dengan tawaan.
Penolakan membawa pulang kembali WNI yang mendukung ISIS kembali ke Indonesia datang dari mantan ekstrimis.
Sofyan Tsauri adalah mantan ekstrimis yang memiliki gagasan penolakan ini.
Menurut Sofyan Tsauri, sangatberisiko karena akan menjadi problem dan akan menjadi masalah karena mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipercaya.
"Menurut saya, itu berisiko dan harus dipikir ulang dan saya termasuk yang tidak setuju kalau mereka masuk ke Indonesia karena kana menjadi problem dan akan menjadi masalah karena mereka termasuk orang-orang yang tidak bisa dipercaya"
Sofyan Tsauri memberi juga kesaksian lain mengenai para pendukung ISIS.