Si pria yang tak menunjukkan wajahnya di video itu menyebut sesuai namanya nasi anjing lauknya daging anjing.
Menurut dia, nasi tersebut bukan untuk manusia tapi makanan anjing.
Setelah video itu viral, polisi meluruskan informasi yang beredar karena menimbulkan kesalahpahaman.
Nasi Anjing tersebut memang dibagikan di sekitar Masjid Babah Alun, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/4/2020) dini hari WIB.
Dilansir dari TribunJakarta.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan kejadian itu pada Minggu pukul 00.15 WIB.
Menurut dia, saat itu Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara yang patroli mendapat informasi dari warga di sekitar Masjid Babah Alun, Warakas.
Informasi yang didapat, bahwa ada pembagian makanan siap santap logo kepala anjing.
Pembagian makanan siap santap tersebut menyebabkan kegaduhan pada warga yang menerimanya.
Alasannya, kata Yusri, warga merasa dilecehkan dengan logo anjing pada bungkus makanan tersebut.