Netizen menyayangkan penggunaan sarung tangan lateks tersebut yang seharusnya digunakan oleh petugas medis.
“Padahal gak usah pake sarung tangan th, biarkan itu untuk keperluan team medis,” kata seorang netizen.
“av ambuuu , beribu ribu mav sbelum ny (emoji) takut ny org2 jd riweuh beli sarung tangan gegara liat postingan ambu , apa g sbaik ny postingan ini d skip aja (emoji) takut ny nanti sarung tangan langka juga atw hrga ny melejit kyak masker @mysamawar,” tulis yang lain.
“Kak @mysamawar mon maap, sarung tangan bedah begitu seharusnya untuk tim medis saja. Kalau pun memang mo pake sarung tangan, lebih baik pake sarung tangan plastik yang biasa buat masak. Kasian tim medis kekurangan APD,” tambah netizen lain.
Tak tinggal diam, Mawar akhirnya membalas komentar tersebut.
Ia menjelaskan bahwa sarung tangan lateks dan masker medis tersebut sudah ia miliki jauh sebelum pandemi itu menyerang.
Tidak hanya itu, ia juga menggunggah foto segala peralatan yang ia miliki dan alasan mengapa ia punya.
“Gegara postingan sebelah, sy dianggap jd org paling egois karena mementingkan diri sendiri daripada garda terdepan (emoji)Karena sarung tangan karet yg saya pakai guna mencegah diri saya sebagai carrier untuk anak2 dan suami di rumah, saya dianggap gak punya tenggang rasa (emoji),” tulisnya.