Baca Juga: Modus dapat Sembuhkan Penyakit, Pria Ini Cabuli Korbannya Hingga Meminta Foto Bugil
"Dulu awal-awal buka ya banyak yang ga suka, pada tanya enak ga tuh soto kok cuma seribu,"
"Setelah saya buka (warung soto) itu juga banyak yang ikut-ikutan bikin soto seribu," kata Sukarni, Rabu (20/11/2019).
Tak hanya cibiran dari para tetangga, letak usahanya yang berada di kediamannya di Kampung Ringin Anom, Sragen Kulon RT 6 itu juga kurang strategis untuk usaha.
"Dulu di rumah saya nggak seramai di sini (tempat baru), yang beli juga tetangga-tetangga sekitar rumah,"
"Sehari dapat Rp 80 ribu saja senangnya minta ampun," lanjut Sukarni.
Namun kini, setelah empat tahun pindah ke rumah mertuanya yang berada tak jauh dari Jalan Raya Slamet Riyadi, Warung Soto Sewu miliknya mulai banyak didatangi pembeli.
Ketika ditanya takut rugi atau tidak karena menjual soto dengan harga super murah, Sukarni menjawab tidak.
Bahkan dari hasil berjualan soto, sebuah mobil sudah bisa dibeli Sukarni.