Uang tabungan itu disumbangkan Hafidh untuk membeli alat pelindung diri (APD) yang dibutuhkan para tenaga medis saat ini.
Bapak dari Hafidh diketahui berprofesi sebagai tukang servis televisi, sedangkan ibunya menjadi tukang bakso ayam.
Dikutip dari Kompas.com, ibunda Hafidh, Rikoh Ritokoh mengatakan bahwa keinginan putranya berawal saat ia melihat tayangan berita di televisi terkait sulitnya petugas medis mendapatkan APD.
Lalu kemudian bocah 9 tahun tersebut menanyakan apa fungsi dari APD tersebut.
"Sempat tanya ke saya untuk apa APD itu, saya lalu jelaskan bahwa APD adalah Alat Pelindung Diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien Virus Corona," kata Rikoh dalam keterangannya, Kamis (16/5/2020).
Mendengar penjelasan ibunya, bocah itu terenyuh dan mengungkapkan keinginannya untuk membantu para petugas medis yang menangani Covid-19 ini.
"Hafidh ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungannya yang dia kumpulkan selama 9 bulan," kata Rikoh.
Padahal, awalnya tabungan itu dikumpulkan Hafidh untuk membantu membiayai pernikahan kakaknya.
Sehari, Rikoh memberikan uang jajan Rp 2.000 kepada Hafidh.