Selama 9 bulan, Hafidh menyisihkan uang jajan yang didapatkannya itu untuk ia tabung setiap harinya di dalam sebuah kaleng biskuit.
Saat akan memberikan tabungannya itu, Hafidh berharap pandemi corona ini segera berakhir di Indonesia.
"Sewaktu akan memberikan uang tabungannya Hafidh ingin wabah virus corona yang menimpa Indonesia segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya," ucap Rikoh.
Kapolresta Bandung Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat membenarkan adanya seorang bocah yang memberikan tabungannya itu.
"Pagi hari kami kedatangan Ibu Rikoh Rotikoh bersama anaknya bernama Moch. Hafidh dengan membawa kaleng yang berisikan uang pecahan koin mulai dari pecahan Rp.100, Rp.500, dan Rp.1000, (Hafidh) ingin memberikan uang tersebut untuk membantu membeli APD bagi para tenaga medis," kata Sudrajat.
Kemudian mereka bersama-sama menghitung uang pecahan koin tersebut, dan total tabungan yang disumbangkan Hafidh sebesar Rp. 453.300.
Sudrajat mengaku terharu melihat pengorbanan bocah itu.
"Kami sangat terharu dengan sikap seorang anak kecil yang berhati besar yang ingin membantu penangan virus corona, karena tidak semua orang mampu berbuat seperti demikian," tuturnya. (*)