Bagi mereka yang bekerja di sektor perhotelan dan pariwisata, yang sebelumnya menyumbang lebih dari 40 persen dari PDB Vanuatu, belum ada kejelasan kapan kondisi akan kembali normal.
Kapal pesiar pun telah sepenuhnya berhenti beroperasi.
Begitu pula dengan maskapai nasional Air Vanuatu, yang telah menangguhkan semua penerbangan masuk dan keluar dengan batas waktu yang belum dapat ditentukan.
Banyak restoran dan hotel yang ditutup secara sukarela untuk sementara.
Ada pula yang berusaha untuk tetap beroperasi dalam batasan yang diberlakukan pemerintah, yaitu tutup pada pukul 19.30 atau sebelum jam malam.
Sebelumnya, pemerintah Vanuatu melarang masyarakat berada di luar rumah antara pukul 21.00 dan 04.00 waktu setempat.
Di sepanjang jalan utama Port Vila, tempat-tempat cuci tangan telah disediakan, dari mulai di luar toko, bank, hingga restoran.
Kebanyakan terdiri atas wadah plastik besar dan keran portabel.
Peraturan darurat yang dikeluarkan pemerintah Vanuatu mewajibkan semua bisnis untuk menyediakan fasilitas cuci tangan dengan biaya sendiri.