Negara ini memiliki penduduk kurang dari 300.000 orang dan berada sekitar 1.800 kilometer timur Australia.
Vanuatu sendiri merupakan sebuah negara kepulauan dengan 80 pulau yang tersebar.
Di lokasinya yang cukup jauh ini, bayangan virus corona bukannya tidak menjadi momok bagi penduduk negara.
Dua anak dari Ariitaimai Salmon, penduduk Vanuatu, adalah beberapa di antara orang-orang yang dikarantina pada sebuah hotel.
Mereka baru kembali dari Sidney.
"Bagi anak-anak saya, bisa pulang ke rumah adalah sebuah kelegaan meskipun artinya mereka harus menjalani karantina di sini selama dua minggu. Mereka menjalaninya dengan sangat baik" kata Salmon yang dikutip The Guardian.
Salmon sendiri adalah seorang manajer operasi dan pelanggan dari Au Bon Marche, sebuah rantai supermarket terbesar di Vanuatu.
Ia telah menghabiskan beberapa minggu terakhir untuk meyakinkan warga Vanuatu bahwa ada persediaan makanan yang cukup untuk penduduk, bahkan saat perbatasan telah ditutup.
Au Bon Marche merupakan salah satu dari sedikit perusahaan yang akan bertahan dari dampak virus corona yang terjadi di dunia.