Berselang 1,5 jam, kembali datang dua orang pengemudi Grabfood dengan membawa pesanan makanan Hoka Hoka Bento.
"Tiba-tiba datang 17.30 itu Hokben, langsung pikir kita lagi dikerjain orang," kata dia.
Setelah itu, Wilandini langsung melapor ke GrabFood untuk ditindak.
Namun, karena prosedur yang berbelit-belit, dia akhirnya menunda dan memilih untuk mengunggah kejadian tersebut di sosial media.
Bukannya malah terhenti, pesanan fiktif tersebut terus-menerus terjadi hingga pukul 23.00 WIB dengan total 11 pesanan makanan.
Kejadian ini juga pernah terjadi di Serang, Bannten.
Belasan driver ojek online (ojol) menjadi korban penipuan order fiktif yang dikirim ke satu alamat di Bumi Ciruas Permai, Kabupaten Serang, Banten.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (23/11/2019), dan kisahnya viral di media sosial setelah seorang warga di dekat rumah yang didatangi para ojol mengunggahnya ke media sosial.
"Total ada 13 driver, 12 driver siang hari dan satu driver dini hari sebelumnya. Pemesannya atas dua nama (akun) Sinta dan Kayla," kata Ida Widya, warga setempat, yang dikutip dari Kompas.com.