WIKEN.ID - Wabah virus corona membuat banyak orang khawatir untuk melakukan aktivitas harian seperti sebelumnya.
Salah satunya adalah aktivitas yang dilakukan di tempat banyak orang berkumpul, dan melibatkan sentuhan pada benda-benda umum seperti di gym atau pusat kebugaran.
Beberapa kota dan negara bagian - termasuk Los Angeles, San Francisco, New York, New Jersey, dan Connecticut, telah memutuskan pertanyaan itu untuk penduduknya, memerintahkan gym untuk menutup untuk memaksimalkan jarak sosial dan membantu menghentikan penyebaran virus.
Beberapa lantai kebugaran nasional, termasuk LA Fitness, telah menutup sementara semua lokasi A.S. Gold's Gym telah menutup semua klub AS yang dimiliki perusahaan, termasuk gym di Texas, Oklahoma, St. Louis, Alabama, Carolinas, Colorado Springs, dan Venice, California.
Bahkan di Indonesia, Deddy Corbuzier telah berjuang untuk menutup semua tempat gym miliknya, sampai harus berdebat dengan pihak mal.
Walaupun konsekuensinya, Deddy harus mengalami kerugian cukup besar.
Tetapi, ia tetap memilih untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan semua orang dengan menutup tempat gym miliknya.
Deddy Corbuzier sadar kalau virus corona ini berbahaya dan tidak akan mudah dihilangkan hanya dengan menyemprotkan cairan disinfektan
Pada tanggal 16 Maret, Satuan Tugas Coronavirus mendesak orang Amerika untuk menghindari berkumpul dalam kelompok lebih dari 10 orang, secara efektif menutup kelas kebugaran kelompok.
Lalu bisakah kamu pergi ke gym selama social distancing untuk hadapi corona meski tak tutup?