Pukulan pertama mendarat di lengan kiri.
Karena belum tumbang, Agus memukul kembali telinga dan membuat Suliani tersungkur.
“Namun, korban sempat memberikan perlawanan kepada pelaku,” terang Hendri.
Karena masih melawan, Agus kemudian membekap istrinya itu menggunakan jaket yang dia kenakan hingga Suliani tak bisa bernafas.
Hasil autopsi menunjukkan penyebab meninggalnya Suliani adalah kehabisan nafas saat dibekap dan dicekik oleh suaminya.
“Kemudian pendarahan di rongga dada karena pas dia ambruk ke tanah diinjak pelaku sampai pendarahan,” tambah Hendri.
Kepada polisi, Agus mengaku bahwa dia kesal karena Suliani kerap bertutur kasar selama hidup.
Suliani juga memaksanya untuk menjual sebidang tanah yang akan dia wariskan kepada sang anak.
“Saya menyesal,” kata Agus, saat kasusnya dirilis di Mapolres Malang.
Meski menyesal, Agus tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.