WIKEN.ID -Korban pencabulan seorang oknum polisi dilaporkan oleh istrinya sendiri karena aksi pelecehan.
Korban pencabulan onkum polisi Gresik, NS (36) diduga bukan hanya satu mertua wanitanya saja.
Diduga, ada wanita lain yang menjadi korban pelecehan oleh NS.
Hal itu terungkap di dalam ponsel NS yang berisi foto-foto tak senonoh wanita paruhbaya yang diduga jadi korban lainnya.
Aksi pelecehan yang dilakukan NS kepada mertua wanitanya, DM (50) dilaporkan oleh istrinya, IT (25).
Paras wajah IT sebenarnya ayu, namun, suaminya malah memilih mertua wanitanya.
Dalam laporan yang dibuat IT dan DM, NS sering kali melakukan pecelehan di kamar tidur, bahkan aksinya dilakukan di pinggir jalan.
Perbuatan tak patut yang dilakukan NS dengan cara meraba dan menciumi mertuanya.
Alhasil, akibat ulah NS, setelah melaporkan suaminya, IT juga akan menggugat cerai.
Padahal, usia perkawinannya belum setahun.
IT bersama DM melaporkan NS ke seksi profesi dan pengamanan (Propam) Polres Gresik.
Polisi berpangkat Brigadir itu diduga mencabuli mertuanya, padahal dia belum genap setahun menikah.
NS menikah dengan IT (25) pada September 2019 lalu.
Kini, mahligai rumah tangganya di ujung tanduk karena IT segera menggugat cerai suaminya.
Saat dikonfirmasi, Kasubbag Humas Polres Gresik, AKP Hasyim Asyari membenarkan laporan yang diterima oleh pihak korban yang sudah melapor pada Jumat (27/3/2020) ke Propam.
"Iya benar," singkatnya, Sabtu (28/3/2020).
Kuasa hukum korban IT (25) , Abdullah Syafi'i mengatakan korbannya adalah DM, yang tak lain adalah mertuanya sendiri berusia 50 tahun.
Saat itu korban baru memberanikan diri membuka secara terang-terangan ke keluarga karena sudah tidak kuat menerima pelecehan oleh NS sejak Desember tahun lalu.
"Total sudah 7 kali dicabuli. Tidaksampai berhubungan badan ya," tuturnya yang dikutip dari Surya.co.id.
Korban baru berani melapor karena selama ini kasihan melihat anaknya yang masih berusia 25 tahun harus berpisah.
Sebab, umur rumah tangga anaknya belum sampai setengah tahun.
Namun, mengingat kelakukan menantunya itu malah semakin menjadi, DM pun melaporkan ke polisi.
Meski tinggal bersama dengan keluarga besar korban.
Pelaku malah semakin gencar melakukan aksi bejatnya,ulai mdari meraba dan menciumnya di kamar tidur, hingga di pinggir jalan.
Bahkan melalui video call masih melakukan tindakan pelecehan.
Menurut Syafi'i, korban NS tak hanya satu.
Baca Juga: Kisah Pilu Bocah 2 Tahun Pengidap Leukimia Gagal Lakukan Kemoterapi Lantaran Positif Covid-19,
"Korbannya tidak hanya satu. Ada juga yang akan melaporkan NS ini.
Sama-sama sudah berusia lanjut," kata dia.
Kliennya juga mengaku selama ini memergoki handphone pelaku berisikan gambar-gambar wanita lanjut usia.
IT istri pelaku resmi melaporkan tindakan suaminya itu ke Mapolres Gresik.
Baca Juga: Bahu Membahu Melawan Virus Corona, Desainer Kondang Ini Produksi APD Untuk Tim Medis
Didampingi ibunya sendiri bersama kuasa hukum.
Dia minta agar suaminya dihukum setimpal.
Setelah kasus ini, dia juga melayangkan cerai.
"Intinya, IT dan DM ingin NS dihukum seberat-beratnya dicopot dengan tidak hormat," pungkas Syafi'i.
Dikonfirmasi terpisah, NS dihubungi melalui sambungan telepon tidak kunjung menjawab.
Melalui pesan singkat juga belum dibaca hingga berita ini diturunkan. (*)