Follow Us

Peneliti ITB Prediksi Angka Kasus Corona Menurun pada Akhir April 2020, Namun Masyarakat Harus Lakukan Ini untuk Mencegah Penyebaran

Agnes - Minggu, 29 Maret 2020 | 09:30
Ilustrasi corona
Freepik.com

Ilustrasi corona

WIKEN.ID - Virus corona kini tengah menjadi momok yang menakutkan di dunia.

Beberapa negara di dunia sudah menerapkan lockdown sementara sebagian negara lainnya menerapkan physical distancing dan menganjurkan masyarakat untuk tetap di rumah saja.

Di Indonesia sendiri, pada Sabtu (28/3/2020), angka kasus corona telah mencapai 1.155 dengan 102 meninggal dunia dan 59 pasien dinyatakan sembuh.

Dilansir dari kompas pada Selasa (24/3/2020), Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) di Institut Teknologi Bandung (ITB) telah melakukan simulasi sederhana untuk memprediksi penyebaran covid-19 di Indonesia.

Melalui penelitian tersebut, Indonesia diprediksi akan mengalami puncak jumlah kasus Covid-19 pada akhir Maret hingga pertengahan April 2020.

Baca Juga: Berbesar Hati dan Justru Doakan Orang yang Hina Sang Nenek Saat Meninggal, Kaesang Ungkap Penyesalan Belum Lakukan Ini untuk Mendiang Ibunda Jokowi

Pendemi corona ini diperkirakan akan berakhir pada saat kasus harian terbesar berada di angka sekitar 600 persen.

Lonjakan kasus ini diprediksi akan terjadi pada bulan April.

“Perlu dicatat, ini hasil pemodelan dengan satu model yang cukup sederhana, tidak mengikutkan faktor-faktor kompleksitasnya tinggi, “ ujar tim peneliti Nuning Nuraini dalam keterangan tertulis, Kamis (19/03).

Melansir Tribunnewsbogor, Nuning menjelaskan bahwa penelitian ini dilatarbelakangi kasus covid-19 di Indonesia yang menjadi bagian pendemi global.

Baca Juga: Mirip Kejadian di Kolaka yang Viral, Keluarga di Aceh ini Nekat Buka Plastik Jenazah PDP Corona dan Dimandikan Ramai oleh Warga

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular