WIKEN.ID - Virus corona kini tengah menjadi momok yang menakutkan di dunia.
Beberapa negara di dunia sudah menerapkan lockdown sementara sebagian negara lainnya menerapkan physical distancing dan menganjurkan masyarakat untuk tetap di rumah saja.
Di Indonesia sendiri, pada Sabtu (28/3/2020), angka kasus corona telah mencapai 1.155 dengan 102 meninggal dunia dan 59 pasien dinyatakan sembuh.
Dilansir dari kompas pada Selasa (24/3/2020), Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) di Institut Teknologi Bandung (ITB) telah melakukan simulasi sederhana untuk memprediksi penyebaran covid-19 di Indonesia.
Melalui penelitian tersebut, Indonesia diprediksi akan mengalami puncak jumlah kasus Covid-19 pada akhir Maret hingga pertengahan April 2020.
Pendemi corona ini diperkirakan akan berakhir pada saat kasus harian terbesar berada di angka sekitar 600 persen.
Lonjakan kasus ini diprediksi akan terjadi pada bulan April.
“Perlu dicatat, ini hasil pemodelan dengan satu model yang cukup sederhana, tidak mengikutkan faktor-faktor kompleksitasnya tinggi, “ ujar tim peneliti Nuning Nuraini dalam keterangan tertulis, Kamis (19/03).
Melansir Tribunnewsbogor, Nuning menjelaskan bahwa penelitian ini dilatarbelakangi kasus covid-19 di Indonesia yang menjadi bagian pendemi global.