Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Merawat Pasien Covid-19, Tenaga Medis Ini Malah Dapat Perlakuan Diskriminatif dari Warga, Pihak RS Akhirnya Turun Tangan

Pipit - Kamis, 26 Maret 2020 | 11:15
Resmi Disulap Jadi RS Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran Kebanjiran Pasien, Lebih dari 100 Pendaftar yang Sehat Dianjurkan Kembali ke Rumah
Tribunnews.com

Resmi Disulap Jadi RS Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran Kebanjiran Pasien, Lebih dari 100 Pendaftar yang Sehat Dianjurkan Kembali ke Rumah

WIKEN.ID - Jadi garda terdepan dalam melawan Covid-19, harusnya tenaga medis mendapat apresiasi dari banyak orang.

Sebab, para dokter dan perawat ini mempertaruhkan nyawanya demi kesembuahan pasien Covid-19.

Namun nyatanya tak sedikit tenaga medis yang malah mendapat perlakuan diskriminatif.

Perjuangan tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 pun tak melulu dihargai oleh warga.

Baca Juga: Penemuan Mayat Pria di Samping Gudang Sembako, Memegang Sepotong Kayu dan Terjepit di Sela-sela Akar Pohon

Baca Juga: Garda Terdepan Lawan Covid-19, Tenaga Medis Malah Dapat Perlakuan Diskriminatif dari Warga, Diusir dari Kosan Hingga Menginap di Rumah Sakit

Bahkan, ada dokter yang sampai diusir dari tempat kost-nya lantaran merawat pasien Covid-19.

Hal ini dialami para staf medis, termasuk perawat dan dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta.

Mereka sempat mendapat perlakuan diskriminatif dari lingkungan sekitarnya di tengah pandemi Covid-19.

Mereka sempat diusir tetangga di sebuah indekos dekat RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.

Sebagaian dari mereka, ada yang menginap sementara di rumah sakit karena tak punya tempat pulang.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x