Follow Us

Merawat Pasien Covid-19, Tenaga Medis Ini Malah Dapat Perlakuan Diskriminatif dari Warga, Pihak RS Akhirnya Turun Tangan

Pipit - Kamis, 26 Maret 2020 | 11:15
Resmi Disulap Jadi RS Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran Kebanjiran Pasien, Lebih dari 100 Pendaftar yang Sehat Dianjurkan Kembali ke Rumah
Tribunnews.com

Resmi Disulap Jadi RS Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran Kebanjiran Pasien, Lebih dari 100 Pendaftar yang Sehat Dianjurkan Kembali ke Rumah

"Memang saat itu ada yang diminta keluar dari kost-nya.

Pagi ini saya sudah dapat informasi valid bahwa mereka sudah dicarikan tempat oleh direktur rumah sakit," jelas Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah dikutip dari Kompas.com, Rabu (25/3/2020).

Tak hanya semalaman para tenaga medis yang mendapat perlakuan diskriminatif dari warga ini meningap di rumah sakit.

Namun, mereka sampai berhari-hari menginap di rumah sakit karena kebingungan mencari tempat tinggal.

Selepas tiga hari menginap di rumah sakit, mereka kini memeroleh tempat baru.

Baca Juga: Belum Bisa Pulang Ke Indonesia Karena Terkena Lockdown, Artis Sekaligus Model Ini Ceritakan Kondisi Italia Karena Infeksi Virus Corona

Baca Juga: Ibu Nekat Nikahi Anak Kandungnya Usai 12 Tahun Jadi Janda, Ini Dia Dampak Hingga Risiko Perkawinan Sedarah Secara Ilmiah, Tak Main-main!

"Karena mereka 3 hari sudah menginap di rumah sakit," ia menambahkan.

Menurut Harif Fadhillah, RSUP Persahabatan turut memfasilitasi mereka dengan tunjangan akomodasi di tempat barunya.

"Pagi ini sudah dapat informasi, selama masa wabah ini ada pula fasilitas antar-jemput untuk mereka," kata dia.

Harif memastikan bahwa insiden itu hanya terjadi pada sejumlah perawat dan dokter yang sebelumnya tinggal di sekitar RSUP Persahabatan.

Ia tak mendapatkan laporan ada peristiwa sejenis bagi perawat dan dokter dari rumah sakit lain yang juga turut menangani Covid-19.

Editor : Pipit

Latest