WIKEN.ID-Pandemi virus corona semakin menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
Meningkatnya angka kasus harian membuat masyarakat diharapkan semakin waspada dan menjaga kesehatan diri sendiri.
Tidak hanya waspada, banyak orang juga merasa panik yang berakibat tingginya permintaan alat proteksi diri.
Seperti sarung tangan, cairan pembersih, alkohol dan masker.
Padahal tak semua barang-barang tersebut dibutuhkan oleh masyarakat.
Lebih lanjut, semua alat tersebut tentunya dibutuhkan oleh para petugas medis yang langsung bersinggungan dengan para pasien terinfeksi virus corona.
Mereka inilah yang menjadi garda terdepan dalam menuntaskan kasus corona.
Baca Juga: Pusing Pemberitaan Negatif Corona, Inilah 10 Kabar Baik Mengenai Covid-19 yang Perlu Diketahui
Namun sayangnya, petugas medis justru tak mendapatkan Alat Perlindungan Diri (APD) yang layak.
Kabar kurangnya APD untuk garda terdepan ini pun membuat Leony dan Aming prihatin.
Awalnya, hal ini disampaikan Leony dalam Instagram Story-nya.
Karena mendapat banyak respon, Leony pun mengunggahnya kembali di feeds.
"Saya tuh sedih loh baca RS dimana-mana di seluruh daerah minta sumbangan APD
Harusnya gak begini kondisinya..
Sesak nafas rasanya bayangin mereka yang berjuang di garda terdepan virus Covid-19 tapi gak punya perlengkapan sama sekali
Korban tenaga medis udah banyak yang berguguran, sedangkan ini masih masa awal perjuangan...
Sampe kapan krisis Alat Perlindungan Diri buat tenaga kesehatan ini berakhir?
Soalnya serius deh, di online store itu kelihatannya masih banyak lho..
Harganya ampun mahalll...
Serius deh, ini saya pengen tahu jawabannya? Apa yang harus dilakukan biar APD kembali normal gak krisis kaya sekarang??
Saya stress sendiri lihat kondisi sekarang ini, tapi gak bisa berbuat banyak kecuali bantu menyebarkan awarness untuk TIDAK USAH BELI YANG TIDAK KITA PERLU!" tulis Leony dalam unggahannya tersebut.
Tidak hanya itu, Leony juga memberikan 4 pesan tegas untuk masyarakat Indonesia.
"Ini hanya sedikit cerita dari banyaknya kisah perjuangan teman-teman tenaga kesehatan yg kesulitan mendapatkan APD (Alat Perlindungan Diri)
Baca Juga: Demi Cegah Corona, Polisi Bubarkan Paksa Pengunjung dengan Pengeras Suara: Saya Beri Waktu 10 Menit!
Kita sebagai masyarakat gak bisa berbuat banyak.. yang bisa kita lakukan :
- Stop MEMBELI perlengkapan medis yang TIDAK KITA BUTUHKAN
- Bantu memberi tahu kalo ada kenalan kita yg menjual ato membeli APD berlebihan, Rapid Test, dll. Mungkin mereka belum tau.
- Bantu menyebarkan awareness di sekitar kita bahwa Covid19 ini NO JOKE, THIS IS SERIOUS DUDE!
- dan terakhir, plis YANG BISA stay di rumah aja, plis plis plis di rumah aja ..
#FlattenTheCurve itu penting banget biar gak terjadi lonjakan pasien yang menyebabkan sistem kesehatan bisa collapse
THIS TOO SHALL PASS! WE CAN DO IT! #katalele," tulis Leony di kolom caption.
Sebelumnya, Leony juga geram lantaran langkanya sarung tangan lateks dan alcohol swabs yang mulai marak dijual di pasaran.
Ia tambah geram lantaran kedua alat ini digunakan pada saat yang salah.
Sarung tangan lateks digunakan untuk melindungi petugas medis saat merawat pasien corona, bukan untuk belanja ke supermarket seperti yang dilakukan oleh salah satu selebgram.
Sementara alcohol swabs juga kegunaan medisnya lebih besar daripada sekadar untuk membersihkan gawai dan meja.
Unggahan Leony ini juga disetujui oleh Aming.
Aming menebarkan pesan dan imbauan yang sama di Instagramnya.
Well, selain tak menimbun makanan, masker, dan hand sanitizer, kita tentunya juga harus bijak dalam situasi genting seperti ini.
Melindungi diri dan waspada tentunya sangat penting, namun jangan sampai menjadi pribadi egois.
Tak perlu membeli hal yang tak diperlukan karena ada yang lebih membutuhkannya di luar sana.
Untuk perlindungan diri sehari-hari, kita perlu mencuci tangan sering-sering dengan sabun.
Selain itu, jangan lupa social disctancing dan tetaplah di rumah untuk kamu yang tak perlu bekerja di luar. (*)