Dalam situs Bloomberg itu dituliskan rincian tentang perhitungan yang disediakan dalam analisis kekayaan bersih di halaman profil masing-masing miliarder.
Angka-angka tersebut diperbarui pada akhir setiap hari perdagangan di New York.
Menurut data Bloombers pada hari Selasa (17/3/2020), kekayaan Budi Hartono pemilik Grup Djarum turun drastis.
Hartanya Lenyap hingga 4,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 71,3 triliun (kurs Rp 15.174 per dollar AS)
Kekayaan bos Djarum tersebut menjadi tinggal 12,4 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 188,1 triliun.
Data berkurangnya kekayaan Budi adalah data secara year to date atau sejak awal tahun 2020 hingga hari ini menurut pantauan Bloomberg Billionaires Index.
Pada 9 Maret 2020 kekayaan Budi Hartono masih mencapai 15,3 miliar dollar AS atau setara kira-kira Rp 232,1 triliun.
Sementara Prajogo Pangestu yang sempat tertera dalam daftar konglomerat di dunia menurut versi Bloomberg kini sudah tidak ada lagi di daftar.
Demikian pula dengan Michael Hartono, Tan Siok Tjien Pendiri Gudang Garam, dan Prakash Lohia pemilik Indorama. (*)