"Penyebaran informasi yang tidak akurat yang dilakukan oleh berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab itu sangat mengganggu psikis kami," kata pasien 01.
Bahkan, ia mengaku sempat menangis selama sepekan penuh ketika diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
"Saya selama diisolasi selama seminggu, saya nangis terus karena saya tahu yang dibicarakan oleh beberapa media dan orang-orang yang menyebarkan mengenai saya dan ibu saya," kata pasien 01.
Menurut dia, setelah informasi yang tidak akurat soal dirinya dan pasien lainnya tersebar di media sosial, suasana makin kacau.
"Dan juga identitas kami yang bocor itu juga mengakibatkan masyarakat luar tuh jadi panik. Saya mendapatkan banyak banget direct message di sosial media," kata pasien 01.
Ia lantas mengimbau agar masyarakat dan awak media tidak lagi memberikan informasi kurang akurat terkait pasien positif COVID-19.
"Saya ingin mengimbau masyarakat dan media yang di luar untuk mendukung secara moral," tutupnya. (*)
Baca Juga: Hari Ulang Tahunnya, Nikita Mirzani Sumbangkan Uang Rp 100 Juta untuk Menanggulani Virus Corona