Disisi lain, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah harus memberikan apresiasi dan insentif tambahan kepada para tenaga medis tersebut.
Pasalnya, mereka sudah bekerja setiap hari dalam kurun waktu 24 jam secara bergantian dan akan terus bekerja hingga wabah virus ini selesai.
"Kami ingin sekali Pemerintah memberikan penghargaan, apresiasi dan insentif untuk mereka yang 24 jam berada di garda terdepan," ucap wanita itu.
"Dan mereka masih kerja terus saya nggak tahu mungkin 6 bulan atau berapa lama. Karena mereka punya family, saya mohon perhatian buat mereka karena mereka luar biasa kerjanya," imbuh dia
Selanjutnya, salah satu pasien sembuh yang merupakan warga Depok itu menghimbau agar masyarakat di sekitaran tempat tinggalnya tidak panik.
"Warga Depok, please jangan panik. Kamu semuanya harus tetap tenang untuk menambahkan imun dalam tubuh," kata pasien yang berkacamata dan berkerudung merah tersebut.
Ia juga mengapresiasi kepada pengelola dan warga di tempat tinggalnya, Perumahan Studio Alam Indah (PSAI), Depok.
Ia bersyukur bahwa seluruh warga di tempat tinggalnya itu kondusif dan masih menerima dirinya dengan sangat baik.
"Sebagai warga Depok saya ingin bersyukur sekali Perumahan Studio Alam Indah sangat kondusif dan sangat menerima kami dan mengatasi semuanya," ucap wanita itu.
Pasien kasus 01 mengaku bahwa penyebaran informasi yang kurang akurat sangat mengganggu psikisnya saat menjalani isolasi.