Setelah disabuni selama 20 detik, dan dibilas 5-10 detik, terlihat hanya ada sedikit kuman menempel pada tangan ini terlihat sedikt lebih bersih dari menggunakan hand sanitizer.
Peneliti menunjukkan bahwa mencuci tangan ternyata lebih efektif untuk membersihkan kuman di tangan.
Sementara, penelitian oleh MIT meningkatkan mencuci tangan bisa mencegah menyebaran virus corona hingga 60 persen.
Tentu saja mencuci tangan paling efektif dilakukan setidaknya 20-30 detik.
Sementara menggunakan Hand sanitizer juga tidak bisa membersihkan pestisida, logam berat atau tangan yang kelewat kotor atau berminyak.
Oleh sebab itu, jika dilihat secara keseluruhan, cuci tangan menggunakan sabun dan air masih tetap lebih baik daripada hand sanitizer.
Penggunaan hand sanitizer yang terlalu sering justru akan menimbulkan beberapa efek samping, termasuk tangan yang kering hingga luka.
Ketua Magister Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr dr Dewi Sumaryani Soemarko MS SpOK, menyarankan untuk cuci tangan dengan sabun apabila telah memakai hand sanitizer sebanyak lima kali.