Tak lama, Polisi Gamagori pun datang ke lokasi mengenakan pakaian perlindungan lengkap.
Sayangnya sesampainya di sana, pria tersebut dilaporkan sudah kembali menggunakan taksi.
"Saya tak bisa berpikir jernih. Saya marah," ujar si staf di bar tersebut.
Kemudian, tempat tersebut langsung disterilisasi.
Adapun baik pengunjung serta karyawan bar menjalani pemeriksaan apakah mereka telah tertular virus corona atau tidak.
"Sangat disayangkan bahwa dia tidak berada di rumah seperti yang sudah diperintahkan," sesal Wali Kota Gamagori, Toshiaki Suzuki.
Berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering Universitas Johns Hopkins, Tokyo melaporkan 581 kasus, dengan 12 orang meninggal dan 101 sembuh.
Diberitakan CNN, jumlahnya melebihi 1.000 orang jika dihitung dengan 696 kasus di kapal pesiar Diamond Princess yang tengah dirawat pemerintah setempat.
Banyak sekolah di kota-kota besar Negeri "Sakura" menyediakan kelas terbuka, setelah Tokyo memutuskan menutup SD hingga SMA sejak 2 Maret lalu.
Diketahui, virus corona terus mengganas, dan saat ini menjadi momok di seluruh dunia.