Follow Us

Sejak Usia 9 Tahun, Siswi SMP di Kupang Dijadikan Budak Pamannya, Wajahnya Lebam Karena Sering Dipukuli dan Tak dikasih Makan

Hafidh - Kamis, 12 Maret 2020 | 08:00
Ilustrasi kekerasan
via Shawwa Law

Ilustrasi kekerasan

Saat pamannya datang, Ir sering mendapatkan perlakuan kekerasan lantaran ada pekerjaan yang tidak beres.

Baca Juga: Video Viral Pernikahan Menggunakan Hand Sanitizer, Pengantin Meminta Tamunya Pakai Pembersih Tangan Dulu

"Saya selalu dipukul, kalau melihat ada yang tidak beres di rumah," ujar Ir lirih.

Mendapat perlakuan kasar tersebut, Ir hanya bisa menangis dan tak bisa berbuat apa-apa.

Sejumlah tetangga yang tinggal dekat rumah mereka, hanya bisa prihatin dan tanpa bisa berbuat apa-apa.

Puncaknya pada Selasa (10/3/2020), YYS datang ke rumahnya dan menganiaya Ir, hanya gara-gara belum memasak nasi.

Baca Juga: Foto Ariel Tatum Bareng Vicky Praseto Bikin Geger Netizen, Feni Rose: Sangat Mengkhawatirkan!

Padahal, Ir terlambat memasak nasi karena harus menyelesaikan pekerjaan di kebun dan memasak makanan untuk ternak babi.

Saat itu, YYS dua kali menampar Ir, bahkan pamannya tersebut tidak memberinya makan.

Aksi kekerasan ini rupanya membuat keprihatinan tetangga, sehingga mengadukan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Fatukoa dan dilaporkan ke polisi di Polsek Maulafa.

Polisi kemudian menjemput Ir, dengan sejumlah luka lebam dan bengkak pada wajah dan kepala.

Saat polisi memeriksanya, Ir mengakui semua aksi kekerasan yang dilakukan pelaku selama tiga tahun ini.

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Latest