Follow Us

Sejak Usia 9 Tahun, Siswi SMP di Kupang Dijadikan Budak Pamannya, Wajahnya Lebam Karena Sering Dipukuli dan Tak dikasih Makan

Hafidh - Kamis, 12 Maret 2020 | 08:00
Ilustrasi kekerasan
via Shawwa Law

Ilustrasi kekerasan

Tetapi nampaknya kegembiraannya hanya bersifat sementara.

Pasalnya, sejak ia tinggal bersama pamannya, setiap hari Ir selalu mendapatkan perlakuan kasar dari sang paman.

Baca Juga: Dianggap Sebagai Anak Angkat, Akhirnya Ruben Onsu Ungkap Status Sebenarnya Betrand Peto

Ir pu seolah-olah dijadikan budak di rumah pamannya untuk membereskan seluruh pekerjaan rumah.

Setiap pagi hari, pada pukul 04.00 WITA, YYS selalui menelpon dan membangunkan Ir, untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

Mulai dari membersihkan rumah hingga menyiapkan makanan untuk ternak babi.

Setelah pekerjaannya selesai, barulah Ir berangkat ke sekolah.

Pada siang harinya, setelah Ir pulang sekolah, ia wajib menjaga kios di rumah YYS.

Baca Juga: Kisahnya Bak Romeo dan Juliet, Suami Istri Bunuh Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Menyayat Hati

Semua pekerjaan ia lakukan sendirian, mulai dari memasak, mencuci, dan membersihkan lahan pamannya.

Sering kali Ir terpaksa memungut sisa makanan atau mengharapkan pemberian tetangga, lantaran ia tak memiliki beras dan uang makan.

Setiap dua hari sekali, YYS datang dan memantau Ir.

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Latest