Tetapi nampaknya kegembiraannya hanya bersifat sementara.
Pasalnya, sejak ia tinggal bersama pamannya, setiap hari Ir selalu mendapatkan perlakuan kasar dari sang paman.
Baca Juga: Dianggap Sebagai Anak Angkat, Akhirnya Ruben Onsu Ungkap Status Sebenarnya Betrand Peto
Ir pu seolah-olah dijadikan budak di rumah pamannya untuk membereskan seluruh pekerjaan rumah.
Setiap pagi hari, pada pukul 04.00 WITA, YYS selalui menelpon dan membangunkan Ir, untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
Mulai dari membersihkan rumah hingga menyiapkan makanan untuk ternak babi.
Setelah pekerjaannya selesai, barulah Ir berangkat ke sekolah.
Pada siang harinya, setelah Ir pulang sekolah, ia wajib menjaga kios di rumah YYS.
Semua pekerjaan ia lakukan sendirian, mulai dari memasak, mencuci, dan membersihkan lahan pamannya.
Sering kali Ir terpaksa memungut sisa makanan atau mengharapkan pemberian tetangga, lantaran ia tak memiliki beras dan uang makan.
Setiap dua hari sekali, YYS datang dan memantau Ir.