Follow Us

Setelah Sandera 3 Guru SD dan Tembaki Mobil Polisi, Kini Kelompok Bersenjata Asal Puncak Jaya Dekati Objek Vital Nasional

Alfa - Selasa, 03 Maret 2020 | 15:00
Warga yang diisolasi oleh kelompok kriminal bersenjata dievakuasi dari Kampung Kimberly, Kampung Banti, menuju Tembagapura, dengan pengawalan ketat personel TNI dan Polri pada Jumat (17/11/2017) sekitar pukul 11.00 WIT.'
Humas Polda Papua

Warga yang diisolasi oleh kelompok kriminal bersenjata dievakuasi dari Kampung Kimberly, Kampung Banti, menuju Tembagapura, dengan pengawalan ketat personel TNI dan Polri pada Jumat (17/11/2017) sekitar pukul 11.00 WIT.'

Baca Juga: Kerusuhan di Papua Barat Berlanjut, Video Ini Rekam Detik-detik Sebuah Pasar Tradisional di Bakar

Kapolres Mimika memastikan akan terus menyelidiki dan mengejar para anggota KKB tersebut.

Sementara, Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L. Nainggolan mengatakan, status siaga satu di Distrik Tembagapura sudah ditetapkan beberapa hari lalu.

"Siaga satu bukan baru dilakukan pasca penembakan mobil patroli Polsek Tembagapura," kata Pio, Senin (2/2/2020) malam.

Pio mengatakan, tak ada penambahan pasukan meski status keamanan ditingkatkan.

Baca Juga: Kelompok Kriminal Papua Berulah Lagi, Tembaki Mobil Patroli Hingga Akhirnya Ada Enam Bekas Peluru, Isinya Warga Sipil yang Akan Dievakuasi

Saat ini, pasukan TNI yang ada berasal dari satuan-satuan yang bermarkas di Mimika, dan tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan), dan pengamanan wilayah PT Freeport Indonesia.

PT Freeport Indonesia adalah salah satu dari 126 perusahaan di sektor energi dan sumber daya mineral, ditetapkan sebagai obyek vital nasional.

Kepolisian RI memiliki kewajiban untuk mengamankan perusahaan yang ditetapkan sebagai obyek vital nasional.

Baca Juga: Lagi Hamil 4 Bulan Tertangkap Razia Prostitusi Hingga Hampir Dinikahi Pejabat, Penyanyi Dangdut Cantik Ini Pasang Tarif Rp 100 Juta

Dari lampiran Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 1762 K/07/MEM/2007 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional di Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral ditetapkan 126 perusahaan sebagai obyek vital nasional.

Selain PT Freeport Indonesia, perusahaan-perusahaan yang ditetapkan sebagai obyek vital nasional antaralain Conoco Phillips di Kepulauan Riau (Kepri) dan Sumatera Selatan, Exxon Mobil Oil Indonesia di Nanggroe Aceh Darussalam, Chevron Pacific Indonesia di Riau, Lapindo Brantas di Jawa Timur, Premier Oil Natuna di Kepri, dan Newmont Nusa Tenggara. (*)

Editor : Wiken

Latest