Baca Juga: Kerusuhan di Papua Barat Berlanjut, Video Ini Rekam Detik-detik Sebuah Pasar Tradisional di Bakar
Kapolres Mimika memastikan akan terus menyelidiki dan mengejar para anggota KKB tersebut.
Sementara, Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L. Nainggolan mengatakan, status siaga satu di Distrik Tembagapura sudah ditetapkan beberapa hari lalu.
"Siaga satu bukan baru dilakukan pasca penembakan mobil patroli Polsek Tembagapura," kata Pio, Senin (2/2/2020) malam.
Pio mengatakan, tak ada penambahan pasukan meski status keamanan ditingkatkan.
Saat ini, pasukan TNI yang ada berasal dari satuan-satuan yang bermarkas di Mimika, dan tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan), dan pengamanan wilayah PT Freeport Indonesia.
PT Freeport Indonesia adalah salah satu dari 126 perusahaan di sektor energi dan sumber daya mineral, ditetapkan sebagai obyek vital nasional.
Kepolisian RI memiliki kewajiban untuk mengamankan perusahaan yang ditetapkan sebagai obyek vital nasional.
Dari lampiran Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 1762 K/07/MEM/2007 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional di Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral ditetapkan 126 perusahaan sebagai obyek vital nasional.
Selain PT Freeport Indonesia, perusahaan-perusahaan yang ditetapkan sebagai obyek vital nasional antaralain Conoco Phillips di Kepulauan Riau (Kepri) dan Sumatera Selatan, Exxon Mobil Oil Indonesia di Nanggroe Aceh Darussalam, Chevron Pacific Indonesia di Riau, Lapindo Brantas di Jawa Timur, Premier Oil Natuna di Kepri, dan Newmont Nusa Tenggara. (*)