Siaga satu di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua ditetapkan pada hari Selasa (3/3/2020).
Dua KKB itu merupakan pimpinan Gusbi Waker dan Lekagak Telenggen yang berasal dari Yambi, Puncak Jaya.
Kelompok tersebut merupakan dalang upaya penyanderaan tiga guru SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura, pada pertengahan Februari 2020.
KKB itu juga diduga pelaku penyerangan mobil patroli Polsek Tembagapura, kemarin.
“Kami sudah mengidentifikasi KKB dari mana yang melakukan penembakan di Tembagapura,” kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, yang dikutip dari Kompas.com.
Kapolres Mimika tak bisa memastikan jumlah anggota KKB yang menembak mobil patroli Polsek Tembagapura, kemarin, Senin (2/3/2020).
Hal ini dikarenakan anggota KKB tersebut berlindung di balik bukit saat melakukan aksi.
Hal ini membuat polisi kesulitan menghitung jumlah mereka.
Pascapenembakan, pengamanan di Tembagapura diperketat, khususnya pada jalur penembakan dan rute yang dilalui kendaraan.
Status siaga satu pun sudah ditingkatkan di Distrik Tembagapura sejak aksi penyaderaan tiga guru tersebut.