WIKEN.ID - Selain Korea Selatan, Jepang juga memiliki jumlah kasus infeksi virus corona yang cukup banyak di wilayah Asia dan di luar China.
Hingga saat ini, total kasus infeksi corona di Negeri Matahari Terbit itu sudah mencapai angka 274 kasus, berdasarkan data yang disajikan oleh Johns Hopkins CSSE per hari ini,Selasa (3/3/2020).
Banyaknya jumlah kasus yang ditemukan membuat masyarakat Jepang takut dirinya juga menjadi salah satu yang terinfeksi penyakit Covid-19 ini.
Oleh karena itu, mereka pun berbondong-bondong datang ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kesehatannya.
Namun seperti dikutip dari Japan Times, sejumlah institusi kesehatan di Jepang menolak masyarakat yang datang untuk memeriksakan kondisinya yang khawatir terinfeksi corona.
Mereka dilempar dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain.
Ahli menyebut hal ini dikarenakan adanya ketentuan pengujian yang begitu ketat namun tidak jelas sehingga berujung membingungkan petugas medis.
Misalnya yang dialami seorang pekerja pemerintahan berusia 30 tahun yang tinggal di Tokyo.
Ia mengunjungi rumah sakit, karena mengalami demam hingga 39 derajat pada 17 Februari lalu.