WIKEN.ID - Sungguh malang nasib FA dan FN, pasangan muda-mudi di Sumenep Madura jadi sasaran pemerasan oknum preman.
FA dan FN dipaksa untuk melakukan hubungan badan di depan pelaku setelah tidak mampu memberi sejumlah uang yang diminta preman.
FA dan FN didatangi preman berinisial MR saat sedang berduaan di Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, dekat Bandara Trunojoyo, Minggu (9/2/2020) silam sekitar pukul 20.00 WIB.
Preman tersebut mengancam dengan celurit dan melakukan pemerasan agar mereka menuruti kemauannya.
Keduanya hanya bisa pasrah menurut kemauan pelaku.
"Awalnya tersangka MR menghampiri kedua korban yang sedang berpacaran dengan membawa sebilah celurit, kemudian tersanga MR langsung mengambil kontak sepeda motor korban," kata Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, Rabu (26/2/2020) melansir dari TribunMadura.com.
Awalnya pelaku meminta uang sejumlah Rp 1 juta.
Deddy mengungkapkan, karena korban tidak memiliki uang sebanyak itu.
Akhirnya, tersangka MR menyuruh korban untuk berhubungan badan.