Setelah tiba di rumah sakit, Raka segera diperiksa.
Sayang, ia tak mampu lebih dari 2 jam bertahan sejak sampai di sana.
Dokter sempat beberapa kali menggunakan alat pacu jantung.
Jantung Raka sempat merespons, awalnya.
Namun, singkat cerita, bayi mungil itu menghadap Yang Kuasa.
"Dokter ngasih saya kertas riwayat jantung anak saya. Saya enggak mau lihat, saya enggak mau ambil," ujar Vebby.
"Saya rasanya mau meledak. Saya bertanya, kenapa tidak saya saja yang meninggal saat di ICU kemarin-kemarin?" tambah dia.
Jenazah bayi Raka masuk ruang jenazah. Proses administrasi rampung dengan cepat.
Jarum jam menunjukkan pukul 18.00 WIB lebih, jenazah Raka sudah dapat dibawa pulang.
"Saat itu, saya ditanya oleh petugas jenazah, 'Bawa mobil atau tidak?'" kata Vebby.