Follow Us

Kebiasaan Siswa SMPN 1 Turi Mendadak Berubah Sebelum Meninggal Terseret Arus Sungai, Manja dan Melepas Anting-anting

Alfa - Minggu, 23 Februari 2020 | 19:00
Jenazah Yasinta Bunga Maharani, siswi SMP N 1 Turi yang meninggal dalam tragedi susur sungai kegiatan Pramuka akhirnya dimakamkan, Minggu (23/2/2020).
Tribunjogja.com/Irvan

Jenazah Yasinta Bunga Maharani, siswi SMP N 1 Turi yang meninggal dalam tragedi susur sungai kegiatan Pramuka akhirnya dimakamkan, Minggu (23/2/2020).

WIKEN.ID - Operasi SAR Gabungan untuk mencari korban murid SMPN 1 Turi yang terseret arus sungai dinyatakan ditutup pada Minggu (23/2/2020).

Operasi ini melibatkan tim SAR, BPBD, Kepolisian dan relawan.

Koordinator Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengaku hingga Sabtu (22/2/2020) siang tim gabungan masih melakukan pencarian korban hilang dalam musibah tersebut.

Dari 10 korban yang hanyut, 8 di antaranya sudah berhasil ditemukan dalam kondisi tewas dan dua orang masih dilakukan proses pencarian.

Dengan demikian seluruh korban insiden ini telah ditemukan.

Baca Juga: Kisah Heroik 2 Siswa SMP Negeri 1 Turi Selamatkan Rekannya yang Hanyut Terseret Sungai Sempor, Hanya Dengan Bantuan Akar Pohon

Dua korban terakhir atas nama Yasinta Bunga dan Zahra Imelda telah ditemukan pada Minggu (23/2) pagi.

Informasi yang dihimpun Tribun Jogja menyebutkan, tim gabungan melakukan pencarian mulai pukul 05.00 WIB.

Dua korban ini terlihat mengambang pada jarak 400 meter di sungai dengan kedalaman 2 meter dan berhasil dievakuasi.

Korban pertama ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB, sedangkan korban kedua ditemukan pukul 07.15 WIB.

Baca Juga: Gara-gara Kecanduan Main TikTok, Pemuda Ini Tewas Usai Asik Menari-nari di Pinggir Sungai

Editor : Alfa

Latest