Follow Us

Kebiasaan Siswa SMPN 1 Turi Mendadak Berubah Sebelum Meninggal Terseret Arus Sungai, Manja dan Melepas Anting-anting

Alfa - Minggu, 23 Februari 2020 | 19:00
Jenazah Yasinta Bunga Maharani, siswi SMP N 1 Turi yang meninggal dalam tragedi susur sungai kegiatan Pramuka akhirnya dimakamkan, Minggu (23/2/2020).
Tribunjogja.com/Irvan

Jenazah Yasinta Bunga Maharani, siswi SMP N 1 Turi yang meninggal dalam tragedi susur sungai kegiatan Pramuka akhirnya dimakamkan, Minggu (23/2/2020).

Lokasi penemuan ini berada sekitar 400-700 meter dari tempat kejadian perkara kecelakaan air bah yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2) sore.

Selanjutnya keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk identifikasi.

Penemuan jasad 2 korban terakhir dari total 10 korban membawa duka yang mendalam.

Salah satunya bagi keluarga Yasinta Bunga Maharani, siswi SMP N 1 Turi yang meninggal dalam susur sungai kegiatan Pramuka, terutama bagi ayahnya.

Baca Juga: Dilarang Pacaran oleh Ibunya, Dua Bocah 13 Tahun Ini Nekat Terjun ke Sungai Demi Buktikan Cinta Mereka Hingga Hampir Tenggelam!

Ayah dari Yasinta Bunga Maharani merasa terpukul dan ingat betul rencana indah untuk anaknya sepulang dari acara susur sungai ini.

Tetapi Tuhan berkata lain, Yasinta Bunga Maharani ditemukan meninggal dunia.

Sebelum mengikuti acara Pramuka, Yasinta Bunga Maharani sempat minta dibelikan hadiah sepatu baru di hari ulang tahunnya.

Hal ini mengingat sepatu yang dipakainya kini telah lama bolong.

Baca Juga: Pernah Dicap Gay, Vidi Aldiano Curhat Karier Hingga Masalah Asmaranya, Udah Putus Masa Ciuman?

Sang ayah belum bisa membelikan hadiah sepatu untuk anak semata wayangnya itu karena dagangannya masih sepi.

Rencananya, sang ayah ingin menempati janjinya membelikan sepatu untuk Yasinta Bunga Maharani.

Editor : Wiken

Latest