WIKEN.ID - Kegiatan Pramuka susur Sungai Sempor menyisakan duka mendalam.
Ratusan siswa SMP Turi Negeri 1 Sleman, Yogyakarta, dilaporkan hilang saat mengikuti kegiatan pramuka di susur Sungai Sempor.
Dari jumlah tersebut, sebanyak enam orang dinyatakan meninggal.
Berdasarkan keterangan saksi mata, terdapat 257 siswa yang mengikuti kegiatan outbond Pramuka dengan menyusuri sungai.
Peristiwa hilangnya ratusan siswa tersebut bermula ketika para siswa mengikuti kegiatan susur sungai pada sore hari.
Ketika tengah berjalan beriringan ditepi di Sungai Sempor, tiba-tiba banjir datang menerpa mereka.
Akibatnya, banyak dari siswa tersebut yang terbawa arus dan sebagian dari mereka berhasil menyelamatkan diri.
Namun, ternyata lebih banyak yang hilang terbawa arus dan belum diketahui keberadaannya hingga kini.
Dilansir dari Kompas.com, salah satu siswa SMP Negeri 1 Turi yang menjadi peserta susur sungai, Ahmad Bakir, menceritakan, awalnya para peserta berkumpul di sekolah.
Dari sekolah, mereka berangkat ke Sungai Sempor sekitar pukul 15.00 WIB.