Follow Us

Aktor di Balik Acara Pramuka yang Menewaskan 10 Pelajar SMPN 1 Turi Akhirnya Jadi Tersangka, Ternyata Tidak Merasakan Ganasnya Arus Sungai

Alfa - Minggu, 23 Februari 2020 | 16:40
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar saat memantau proses pencarian korban susur sungai di Kali Sempor, Sabtu (22/2/2020)
Tribun Jogja/Santo Ari

Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar saat memantau proses pencarian korban susur sungai di Kali Sempor, Sabtu (22/2/2020)

WIKEN.ID - Sungguh pilu kegiatan Pramuka yang akhirnya menelan korban.

Agenda susur sungai yang dilakukan ratusan siswa SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, menyebabkan sejumlah siswa meninggal dunia.

Kegiatan yang dilakukan di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, pada Jumat (21/2/2020) sore.

Menurut Koordinator Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengaku hingga Sabtu (22/2/2020) siang tim gabungan masih melakukan pencarian korban hilang dalam musibah tersebut.

Baca Juga: Kisah Heroik 2 Siswa SMP Negeri 1 Turi Selamatkan Rekannya yang Hanyut Terseret Sungai Sempor, Hanya Dengan Bantuan Akar Pohon

Dari 10 korban yang hanyut, 8 di antaranya sudah berhasil ditemukan dalam kondisi tewas dan dua orang masih dilakukan proses pencarian.

Sedangkan yang sudah teridentifikasi identitasnya tercatat baru ada 7 orang. Adapun satu di antaranya masih dilakukan pemeriksaan.

Polisi pun langsung bergerak dengan cepat untuk melakukan penyelidikan.

Polisi telah menetapkan IYA sebagai tersangka tragedi susur sungai yang menewaskan 10 pelajar SMPN 1 Turi, Sleman saat kegiatan pramuka pada Jumat (21/2/2020).

Dikutip dari Tribun Jogja, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yulianto, Sabtu (22/2/2020), IYA adalah pembina pramuka sekaligus guru SMPN 1 Turi.

Baca Juga: Berhasil Membatu Ibunya Berjualan Telur Dadar, Ternyata Lulusan SMK Ini Mengumpulkam Modal Rp 1,5 Juta untuk Membuat Robot

Editor : Alfa

Latest