Dia berserta rombongan pun segera berinisiatif untuk menepi.
"Waktu itu masih ada yang terjebak di tengah dan kita minta untuk tidak panik," katanya.
Dia pun berupaya menolong mereka menggunakan akar pohon (sulur) untuk menarik siswa yang terjebak di tengah.
Di sisi lain, Dani Wahyu W mengatakan pada saat air mulai deras, dia melihat ada beberapa siswi yang hanyut.
Namun berbeda dengan nasib Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang menjadi korban meninggal saat acara susur sungai.
Ia meninggal dunia dan dimakamkan pada hari Sabtu (22/2/2020) di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi.
Anggota pramuka SMPN 1 Turi dimakamkan bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-13.
Di nisannya tertulis Khoirunnisa Nur Cahyani Binti M Dedi S. Lahir 22-2-2007, wafat 21-2-2020.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun yang hadir di rumah duka di Dusun Karanggawang, Girikerto, Turi menyampaikan sambutan dalam upacara pelepasan jenazah.