Follow Us

Kisah Korban Susur Sunga SMP Turi 1, Meninggal Satu Hari Sebelum Ulang Tahunnya

Alfa - Sabtu, 22 Februari 2020 | 18:55
Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi.
Tribunjogja.com-Hasan Sakri

Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi.

WIKEN.ID - Kegiatan Pramuka SMPN 1 Turi yang dilaksanakan di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (21/2/2020) sore membuahkan Duka.

Hingga saat ini, pencarian siswa SMP N 1 Turi yang hanyut saat melakukan susur sungai kegiatan Pramuka terus dilakukan tim gabungan, Sabtu (22/2/2020).

Kabar terbaru yang disampaikan BPBD DIY Sabtu pagi pukul 05.00, jumlah korban yang berhasil ditemukan berjumlah 7 siswa dan 3 siswa masih dalam pencarian.

Saat ini ada 7 peserta susur sungai yang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Tak Sempat Rasakan Malam Pertama, Artis Cantik Ini Tampar Suami 8 Jam Usai Akad Nikah: Harusnya Aku Bahagia!

Semuanya perempuan siswi SMPN 1 Turi, Sleman.

Total siswa yang mengikuti kegiatan ini adalah 257 siswa.

Bencana ini bermula saat dengan tiba-tiba aliran sungai membawa arus deras hingga menyeret ratusan siswa yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Menurut korban yang selamat, Ahmad Bakir dan Dani Wahyu W yang merupakan siswa kelas 8 SMPN 1 Turi, saat awal kegiatan, rombongannya berada di belakang namun saat perjalanan mereka bisa mendahului kelompok lainnya hingga di depan.

"Saat itu airnya biasa, paling tinggi sepaha. Tapi tidak terasa airnya tiba-tiba naik, cuma kerasanya Makin kencang arusnya," katanya.

Baca Juga: Beredar Pesan Whatsapp Berisi Kronologi Sebelum Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Sempat Lakukan Hal Menggemaskan Untuk BCL

Editor : Alfa

Latest