Follow Us

Ashraf Sinclair Meninggal Karena Serangan Jantung di Usia Muda, Kenali Lebih Dini Faktor Resiko Serangan Jantung

Hafidh - Selasa, 18 Februari 2020 | 19:30
Ashraf Sinclair
Instagram @ashrafsinclair

Ashraf Sinclair

Berdasarkaan data penelitian, orang berusia 22-39 tahu merupakan kelompok yang tingkat stresnya paling tinggi.

Stres diketahui dapat memperburuk peradangan pada pembuluh daraha koroner, yang menyebabkan sumbatan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah. Penelitian di 52 negara menunjukkan, orang yang mengalami stres permanen di rumah atau kantor, berisiko dua kali lipat terkena serangan jantung.

4. Obesitas

Obesitas dan gaya hidup yang pasif atau menurunnya aktivitas fisik turut menyumbang risiko diabetes tiep 2, dan memicu serangan jantung pada seseorang.

Baca Juga: Berkali-kali Masuk Penjara, Aktor Tampan yang Sempat Dituding Alami HIV Ini Ngaku Pernah Makan Hanya dengan Nasi Dan Penyedap Rasa

Kelebihan berat badan tersebut bisa menyebabkan kerja jantung makin berat. Lemak yang menumpuk di area perut juga akan melepaskan zat-zat kimia yang memicu terjadinya peradangan.

Sehingga memicu timbunan pak di sekitar arteri sehingga sirkulasi darah tersumbat. Akibatnya adalah serangan jantung.

5. Mengidap Diabetes Melitus tipe 2

Dari pemberitaan Kompas.com pada (28/4/2019), seorang ahli jantung, Luke Laffin, mengatakan bahwa salah satu faktor risiko besar serangan jantung di usia muda adalah karena meningkatnya penderita diabetes melitus tipe 2 di kalangan muda.

Sementara, diabetes melitus tipe 2 ini bisa disebabkan pola makan yang keliru (alkohol) dan konsumsi makanan olahan yang terlalu tinggi kolesterol, dan kurangnya aktivitas fisik seperti berolahraga.

Baca Juga: Tujuh Bulan Belajar Agama Islam, Model Seksi Ini Pilih Jadi Mualaf Walaupun Ditinggalkan Ratusan Ribu Fansnya

6. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Latest