“Itu restoran bikin gratisin nasi, dia ga berpikir bakal ada orang yang nambah terus,” sahut Pandu.
“Karena dia tidak berpikir ada orang yang se-opportunis gua, orang sekurang ajar gua.
Dia pikir orang sopan-sopan sampai dia bertemu gua.
Udah gitu gua menghasut temen-temen, disini bisa nambah nasi loh, gitu,” tambah Radit yang dibenarkan oleh Wika.(*)