WIKEN.ID-Kehidupan pedangdut ternama Annisa Bahar kerap kali menyita perhatian.
Dari mulai keributan yang terjadi dengan sang anak Juwita Bahar hingga isu guna-guna.
Bukan pada dirinya, Annisa Bahar sempat mengakui bahwa putri sulungnya, Jelita Bahar kena guna-guna.
Penuturan Annisa Bahar ini dilansir dari tayangan Selebrita Pagi, Minggu (7/7/2019).
Annisa Bahar mengaku kalau pelaku yang mengguna-guna sang anak merupakan teman seprofesi.
Ibu kandung Juwita Bahar ini menuturkan perubahan sikap Jelita Bahar ini sudah terjadi sejak dua hingga 3 tahun belakangan ini.
Namun ia baru punya nyali untuk membongkar semua ke publik sekarang ini.
Annisa Bahar menjelaskan kalau sang anak, Jelita Bahar sepertinya sengaja dibuat agar orang lain tak menyukainya.
"Yang aku titipin sama anak aku ini semua gasuka, padahal kalau makan atau ya tetap aku yang kasih, kelakuan jelita lah membuat orang lain tak suka," ungkap Annisa Bahar.
Sementara itu, Konsultan Supranatural, Panglima Langit yang didatangi Annisa Bahar untuk mengobati Jelita pun buka suara.
Panglima Langit mengatakan ada suatu ketakutan yang begitu besar dalam diri Jelita Bahar.
"Rasa ketakutan berlebihan, ketika semangat dalam jiwa menurun sosok lain pun menempel, semakin hari bisa duduk di daging dalam aliran darah dan melekat di dalam tulang," ungkapnya.
Sementara Annisa Bahar membongkar kronologi yang dialami putri sulungnya itu.
"Kayaknya sejak 2-3 tahun belakangan, teman seprofesi," ujarnya.
Tak hanya dibuat dibenci oleh orang sekitarnya, Jelita Bahar bahkan menolak untuk bernyanyi dengan tawaran yang menggiurkan.
Hal ini dianggap Anissa bukanlah sosok asli Jelita Bahar yang ia kenal.
"Bisa nyanyi dengan honor puluhan juta dia gamau, dia lebih memilih jualan sesuatu yang penghasilannya cuma 10 ribu".
Dalam kesempatan itu, Jelita pun mendapatkan terapi, tampak kala dalam pengobatan itu, Jelita Bahar sempat terlihat marah dan kepanasan.
"Dia sempat merasakan rasa sakit yang luar biasa, terapi agar pengaruh negatif ini bisa cepat luntur," jelas Panglima Langit.
"Hasilnya mudah-mudahan kita namanya berusaha ya, mudah-mudahan lebih baik gitu" tutup Annisa Bahar.(*)