Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengajukan Ganti Kelamin ke Pengadilan, Ternyata Remaja 19 Tahun Warga Surabaya Ini Memiliki Kelainan Genital yang Diduga Sejak Kecil

Alfa - Senin, 27 Januari 2020 | 09:10
Ilustrasi
www.bbc.com

Ilustrasi

Hipospadia adalah kelainan genital, di mana letak lubang kencing tidak berada di ujung kepala penis, tetapi berada di bawah kepala penis.

Anak yang mengalami kelainan hipospadia memiliki bentuk batang penis yang bengkok.

Hipospadia mungkin terdengar asing di telinga sebagian besar orang, padahal kelainan pada saluran kencing ini dialami sekitar 1 dari 250 kelahiran bayi laki-laki.

Baca Juga: Miliki Hormon Pria Lebih Banyak, Penyanyi Cantik Ini Alami Perubahan Fisik Layaknya Cowok Hingga Sulit Hamil, Ini Dia Kelainannya!

Pada kasus yang berat, hipospadia bisa membuat bayi seolah memiliki kelamin ganda.

Hipospadia merupakan bocornya saluran kencing di antara scrotum sehingga air seni tidak keluar melalui ujung penis.

Menurut dr.Arry Rodjani, spesialis urologi, pada kasus hipospadia yang berat saluran kencing berada di scortum.

"Ada juga kasus bayi yang testisnya tidak teraba sehingga tidak jelas apakah dia laki-laki atau perempuan. Karena itu biasanya akan dilakukan tes kromosom untuk mengetahui kecenderungannya," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: 25 Kali Nikah Hingga Disebut Kelainan Seks, Inilah Video Pengakuan Adi Bing Slamet yang Sempat Ngamuk pada Eyang Subur dan Sempat Heboh

Hipospadia sebenarnya bisa diatasi dengan operasi sehingga fungsi berkemih anak kembali normal, yakni bisa kencing sambil berdiri dan juga pancarannya lurus.

Karena gangguan ini sudah langsung diketahui begitu bayi lahir, maka operasi sebaiknya dilakukan sebelum anak usia sekolah.

Hipospadia yang tidak diatasi bisa menyebabkan anak mengalami trauma psikologis karena ejekan dan hinaan dari teman-temannya.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x