Follow Us

Usai Dilaporkan, Polisi Buru Zikria Dzatil Penghina Walikota Surabaya, Akun Facebooknya Pun Lenyap

Alfa - Minggu, 26 Januari 2020 | 19:45
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, saat berkunjung ke Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Rabu (31/7/2019).
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, saat berkunjung ke Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

"Pada tanggal 16 Januari akun atas nama Zikria Dzatil mengunggah foto Ibu Tri Rismaharini di media sosial Facebook dengan keterangan bertuliskan, 'Anjirr.. Asli ngakak abiss.. Nemu ni foto sang legendaris kodok betina' disertai foto Bu Wali," kata Widodo.

Berdasarkan bukti tangkapan layar, akun tersebut telah dua kali mengunggah foto Wali Kota Tri Rismaharini yang disertai kalimat hinaan.

Tidak hanya akun milik Zikria Dzatil, menurutnya, unggahan bernada hinaan juga dilakukan akun media sosial lain bernama Farel Grunch.

Baca Juga: Foto Pernikahan Sirinya Ketahuan oleh Sarita Abdul Mukti, Faisal Harris Malah Ngeles dan Sebut Komentar Jahat Untuk Jedun: Ga Mungkin Sama Wanita Murahan

"Akun atas nama Farel Grunch dengan caption bertuliskan 'Calon TKW lagi di-trainning mau dikirim ke Arab Saudi'," ujar Widodo.

Untuk mendalami dugaan penghinaan terhadap wali kota perempuan pertama di Surabaya itu, polisi mengaku telah meminta keterangan empat orang saksi.

Empat orang saksi itu, salah satunya dari warga yang menyatakan keberatan atas akun Facebook yang diduga telah menghina Risma.

"Ada juga dari sumber berita yang menggali itu. Jadi, kita sudah meminta keterangan dari empat orang (saksi)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran yang dikutip dari kompas.com.

Baca Juga: Rumah Tangga Keduanya Sempat Diterpa Isu Tak Sedap, Krisdayanti Mengaku Kena Semprot Raul Lemos Saat Dirinya Lakukan Hal Ini

Meski demikian, penyidik Polrestabes Surabaya, masih perlu mendalami akun tersebut.

Hal ini dikarenaSebab, akun media sosial tersebut, beserta unggahan bernada kebencian itu, diduga telah dihapus oleh pemilik akun.

Saat ini, kasus yang ditanganinya itu masih dalam tahap penyelidikan.

Editor : Wiken

Latest