Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukti Rokok Elektrik atau Vape Berbahaya Bagi Tubuh, Korbannya Remaja Berusia 15 Tahun

Alfa - Minggu, 19 Januari 2020 | 16:05
Ilustrasi rokok elektrik.
insurancebusinessmag.com

Ilustrasi rokok elektrik.

WIKEN.ID - Banyak orang menganggap rokok elektrik atau vape tidak terlalu bahaya dibanding rokok tembakau.

Vape adalah jenis penghantar nikotin eletronik.

Vape ketika dihisap akan menghasilkan uap air, alih-alih asap seperti pada rokok konvensional.

Padahal, baik rokok tembakau maupun rokok elektrik sama-sama berbahaya.

Meski digadang-gadang memiliki bentuk dan rasa yang beraneka ragam dari pada rokok konvensional, vape tetap bersifat adiktif nikotin.

Baca Juga: Hampir 2 Tahun Komedian Ini Hidup Dengan Satu Paru-paru Karena Jadi Perokok Pasif, Ternyata Inilah Bahayanya Asap yang DIhirup Orang yang Tidak Merokok

Vape mengandung bahan kimia yang digunakan sebagai penyedap, dan berpotensi merusak paru-paru.

Menurut Ahli Paru dan Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr Erlang Samoedro Sp.P FISR yang dikutip dari kompas.com, ada kandungan dan bahaya yang diakibatkan dari vape.

Kadar nikotin pada vape jauh lebih tinggi daripada rokok konvensional.

"Bahan berbahaya pada rokok vape lebih rendah dari rokok konvensional, tapi kadar nikotin lebih tinggi, bisa 10 kali lipat dari rokok konvensional," ujar dr Erlang Samoedro Sp.P FISR.

Baca Juga: Usai Digugat Orang Tua Murid karena Anaknya Tidak Naik Kelas dan Pernah Merokok di Kelas, Akhirnya Pihak Sekolah Lakukan Langkah Ini

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x